Inspektur I Dewi Barliana menerima Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI foto : Runi/mr

Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dipimpin Inspektur I Dewi Barliana menerima Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam rangka studi referensi (benchmarking) mengenai pedoman/ peraturan terkait dengan pengawasan internal, di Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Ittama Setjen DPD RI datang ke Ittama DPR RI untuk mempelajari tugas dan fungsi  pengawasan di lingkungan internal Setjen dan BK DPR RI. Termasuk apa yang dibutuhkan oleh Reformasi Birokrasi. Kendati Ittama Setjen DPD RI sudah mendapat 12 kali pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ternyata masih memiliki kekurangan pada bagian infrastrukturnya.

“Mereka sudah lebih dahulu berdiri, yaitu di tahun 2012. Tapi mungkin untuk pemenuhan dari Reformasi Birokrasi, banyak hal yang harus mereka miliki, terutama dari segi infrastruktur. Dimana dalam infrastruktur itu, terdapat peraturan-peraturan yang menjadi alat pedoman untuk mereka melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya,” jelas Dewi.

Dewi melanjutkan, Ittama DPD RI harus segera membuat dan menyusun infrastruktur tersebut. Tidak usah terlalu ideal, namun tinggal mengadopsi dari kementerian/ lembaga yang sudah ada dan tinggal disesuaikan dengan lembaganya.

Di samping itu, Ittama DPD RI juga belum memiliki website (situs), sedangkan Ittama DPR RI sudah memiliki website yang lengkap dan selalu diperbarui, karena memiliki tim yang aktif 24 jam.

“Perlu diketahui, walaupun baru 3 tahun, kami sudah memiliki 1 auditor yang sudah berkarir di kancah internasional dan sudah di akui oleh Institute of Internal Auditors (IIA) yaitu Diah Citra, dan beberapa teman kami yang lain juga sedang menulis seperti apa yang telah dilakukan oleh Diah. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk Ittama DPD,” tutup Dewi. (cas/sf)